Mengapa memilih sinyal 4 -20 mA :
- Sinyal analog dari 4 sampai 20 mA dapat merepresentasikan dengan baik 0 sampai 100% dari variabel proses.
- 4 mA cukup untuk menyuplai arus yang di butuhkan oleh power loop dan tidak cukup untuk menyebabkan kehilangan daya.
- Dipilih karena resistansi 250 Ohm, 4 mA x 250 = 1 Volt, dan 20 mA x 250 = 5 Volt, merupakan range kerja dari sinyal digital. Standar Analog ke Digital adalah 1 ke 5 V dengan resistan 250 Ohm yang sesuai dengan Zero dan Full digital.
- Memberikan suatu sinyal minimum yang bukan nol untuk memungkinkan pendeteksian kehilangan sinyal, dan batas tegangan sinyal minimum menyediakan batas antara sinyal minimum dan setiap gangguan yang mungkin ada.
- Sangat mudah memahami 4 mA adalah low level dan jika dibawah 4 mA artinya instrument tidak bekerja atau fail.
- Ketidakpekaan loop arus terhadap gangguan (noise) listrik dan fruktuasi catu daya.
- Peralatan akan ready untuk pengembangan dan kemungkinan histerisis alat akan dikurangi.
- Loop arus yang sama (disebut transmitter 2-wire) dapat digunakan untuk mengukur tekanan, temperatur, aliran (flow), pH atau variabel proses lainnya. Sebuah loop arus juga dapat digunakan untuk mengontrol positioner aktuator valve atau output lainnya.
- Komunikasi digital untuk perangkat tambahan dapat ditambahkan ke loop arus dengan menggunakan HART Protocol.
- standar untuk memastikan keselamatan pada area kerja. Sinyal 20 mA tidak cukup untuk memicu percikan api dan kita dapat membatasi daerah bahaya api di area kerja.
0 komentar:
Posting Komentar