Proses Heater
Proses Heater
Proses heater yaitu proses pemanasan
exchanger secara langsung dengan api (direct fire) menggunakan gas panas dari
pembakaran untuk menaikan temperature feed yang mengalir melalui tube yang
berbelok (coil tube) berada didalam heater. Tergantung dari penggunaan, ini
dapat disebut “Furnace atau ired heater”. Beberapa heater lebih simple dalam
menjaga temperature feed untuk berlanjut
ke reaksi proses selanjutnya. Untuk keberlansungan reaksi selanjutnya feed
menggalirkan nya melalui tube.
Proses heater secara keseluruhan
sering didapati pada hydrocarbon dan proses kimia industri ditempat refinery (pengolahan),
petrochemical, industri gas( gas plants), bahan kimia dan sintetic, olefis,
amoniak, industri pupuk (fertilizer plants). Beberapa industri mungkin memiliki
dua atau tiga heater untuk industri besar bisa mempunyai lebih dari lima puluh.
Kebanyakan dari industri pada unit
operasi menggunakan fired heater dan furnaces. Operasi ini termasuk :
·
- Distillation
- Fluidized Catalytic Cracking(FCC)
- Alkylation
- Catalytic Reforming
- Continuous Catalyst Regeneration (CCR)
- Thermal Cracking
- Coking
- Hydrocracking
Tipikal proses yang
terjadi di heater :
- Start-Up Heater — untuk mamanaskan tempat fluidize dari katalis sebelum ditambahkan beban.
- Fired Reboiler — menyediakan panas yang akan mensuplai panas ke kolum destilasi dengan memanaskan kolum bawah dan menguapkannya. Kebutuhan panas tersebut didapatkan dari steam.
- Cracking Furnace — pengkonversi molekul yang besar menjadi molekul yang kecil , biasanya menggunakan katalis (pyrolysis furnace).
- Process Heater — menaikan temperature feetd untuk berlanjut ke reaksi berikutnya.
- Process Heater Vaporizer — digunakan untuk memanaskan dan menvaporkan sebagian (partial vaporize) beban sebelum ke destilasi.
- Crude Oil Heater — pemanasan crude oil sebelum ke destilasi.
- Reformer Furnace — prosses pengkonversi bahan kimia dengan menambahkan steam dan katalis feed .
Bagian dari proses heater:
0 komentar:
Posting Komentar