Sebelum kita membahas apa itu Oksigen AnaLyzer ? Mari kita baca dulu yang ini
Oksigen adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa yang mengisi 20.9% atau bisa dibulat menjadi 21% dari udara.
Oksigen sering disimbolkan dengan huruf O dan angka 2 kecil setelah nya seperti ini O2
Komposisi Udara yang normal adalah 78% Nitrogen, 21% O2 , 0.7% Argon dan 0.3% karbon dioksida dan gas lainnya.
Oksigen
sangatlah penting bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk
hidup membutuhkan oksigen dalam proses perombakan bahan makanan unktuk
kebutuhan hidup dan sepanjang hidup mahkluk hidup membutuhkannya tidak
boleh terhenti jika hal itu terjadi bisa mengakibatkan kematian dan
kerusakan bagi sel-sel yang penting pada mahkluk hidup.
Namun
pada kesempatan kita akan membahas bagaimana oksigen memiliki peranan
pengting dalam proses timbul Api. Kita mungkin pernah mendengar dengan
sebutan Fire triangle atau segitiga Api
seperti yang terlihat pada gambar diatas, ada tiga hal yang perlu kita perhatikan dalam proses terjadi nya api yaitu adanya :
- Oksigen (O2 ) : seperti yang sudah kita bahas sebelumnya kandungan oksigen di udara adalah sekitar 21%
- Fuel atau bahan bakar : bisa apa saja yang dapat terbakar. Jika dalam bentuk padatan maka semakin kecil bentukknya maka bahan tersebut semakin mudah menyala. Jika bahan tersebut berbentuk cair maka semakin rendah titik nyalanya maka semakin mudah juga bahan tersebut menyala. Sedangkan dalam bentuk gas dengan konsentrasi yang diperlukan dalam batas penyalaannya.
- Heat atau Panas : bisa bersumber dari berbagai peralatan yang dapat membuat panas atau berupa alat penyalaan yang dapat menaikkan suhu diatas titik nyala misalnya dapat berasal dari listrik statis, percikan listrik (konsleting), perlengkapan pemanas, pipa pemanas, puntung rokok, percikan api yang berasal dari kegiatan pengelasan dan lain sebagainya.
Dalam proses terjadi api kita juga mengenal istilah '' Flameable range ''. Apa itu Flameable range?
Flameable
range adalah batas antara maksimum dan minimum konsentrasi uap bahan
bakar ( gas of vapor ) dan udara normal ( air ) yang akan menyebabkan
terjadi api bila diberi sumber panas. diluar batas ini tidak terjadi
api.
Dalam Flameable range kita mengenal 2 istilah yaitu :
- Batas maksimum : lebih dikenal dengan UPPER FLAMEABLE LIMIT /UPPER EXPLOSIVE LIMIT ( UFL/UEL) kondisi dapat dikatakan too rich ( kaya akan kandungan uap bahan bakar ) bila over limit.
- Batas minimum : lebih dikenal dengan LOW FLAMEABLE LIMIT / LOW EXLPLOSIVE LIMIT ( LFL/LEL) bila down limit dikatakan too lean ( miskin akan kandungan uapa bahan bakar)
Too Rich level mengidikasi bahwa terlalu banyak bahan bakar dalam campuran sehingga pembakaran sulit terjadi (too much fuel,can not burn).
Too Lean Level mengindikasi sedikit nya bahan bakar dalam campuran sehingga pembakaran sulit terjadi ( not enough fuel,can not burn).
bersambung.....